Ibu PKK belajar manajemen sampah. Aktifitas itu terlaksana pada tanggal 20 Februari 2008. Bertempat di ruang pertemuan Kelurahan Muka Kuning.
Siapa ibu PKK tersebut? Mereka adalah ibu-ibu dari RT dan RW se Kelurahan Muka Kuning yang duduk sebagai pengurus dan anggota PKK.
Mars PKK dibawakan. Ibu-ibu berdiri dan serempak menyanyikan lagu Mars PKK. Ada yang suaranya bagus dan ada juga Ibu-ibu yang hanya komat-kamit tanpa ada suara. Beberapa Ibu lainnya sibuk mengurusi babynya yang tak mau lepas dari gendongan Ibunya.
Usai sambutan dari Pak Sujono, S. Ag selaku pembina PKK kelurahan Muka Kuning, acara diteruskan dengan pembahasan pengolahan Kompos dan pembuatan Lubang Biopori.
Pembahasan Kompos dan Lubang Biopori dibawakan oleh M. Rusli selaku Manager CDD PT Tunaskarya Indoswsta Batam. Dari uraian yang disampaikan tentang pentingnya merubah paradigma tentang manajemen sampah. Ternyata banyak pekerjaan yang sebenanrnya ringan tapi sangat berarti bagi pembangunan bangsa, yakni mengubah sampah organik menjadi kompos atau sampah non organik menjadi produk daur ulang
Rusli menjelaskan manfaat memilah sampah organik dan non organik. Semua sampah non organik seperti plastik, kertas, botol, besi, almunium dapat dijual ke penampungan daur ulang sampah, atau didaur ulang sendiri menjadi kerajina yang manis.
Sampah organik yang terdiri dari sisa makanan, sayuran, buah, ikan dapat diolah menjadi Kompos dengan metode yang sangat sederhana.
Satu kilo gram kompos di mall dijual dengan harga Rp 7000 rupiah. Sampah kalau dilihat dari kaca mata positif sangat potensial membantu ekonomi warga masyarakat. Sampah dapat diubah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis. Yang penting ada kemauan dan tidak gengsi.
Bila warga masyarakat sudah peduli dengan manajemen sampah dan merasakan manfaat ekonominya maka secara tidak langsung kebersihan akan tercipta dengan sendirinya. Kalau negara ini bersih dari sampah maka tidak ada lagi saluran pembuangan air, selokan, atau got yang tersumbat oleh sampah.
Kalau negeri ini bersih, wisatawan akan senang datang karena Indonesia kaya dengan alam yang indah. Kalau turis berbondong-bondong masuk ke Indonesia, merangsang pertumbuhan ekonomi. Pengangguran dapat dikurangi. Bangsa sejahtera.
Pembahsan Kompos dan pembuatan Lubang Biopori dibawakan dengan bahasa yang sederhana. Ibu-ibu PKK juga dipertontonkan film tentang cara pembuatan Kompos.
Ibu-ibu PKK setelah mengikuti sesi semi workshop ini berjanji untuk melakukan manajemen sampah karena banyak sekali benefit yang bisa didapat. Mereka (Ibu-Ibu PKK Kelurahan Muka Kuning) mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dari PT BIC dan PT Tunaskarya Indoswsta yang mensupport program mereka. Hidup kompos lah.
lagunya mars PKK dong….
Down load nya dmn???
ada yg upload gak….. buat sample….
bales di email. putra.polkadots@gmail.com
Aku itukan punya VCD yang isinya profileku dari aku kecil, saat aku nyanyi, aku ikut lomba, aku sekolah, aku menari, aku wisuda sampai aku main wushu, pokoknya dan lain lain dech, yang di file PICTURE itu ada semua fotoku dan hasil karyaku plus prestasiku. Durasinya saja 43 menit.
Buat semuanyanya yang mau tinggalin comment di blogku nanti aku undi, bakalan siapa yang menang. Semuanya gratis jadi tidak perlu ganti biaya produksi sama pengiriman, aku yang tanggung semuanya.
Karena terbatas jadi nanti aku umumkan yang menang hanya sepuluh orang saja ya.
Ayo buruan siapa tahu bisa menang, oh ya catatan buat muter VCDnya kalau pakai VCD Player sembarang merek bisa, tapi kalau pakai komputer jangan pakai Windows Media Player sama Winamp jadi harus selain itu. Kagak tahu tuch Oom Andi yang bikin kok bisa begitu.
Sudah ya, aku tunggu commentnya di http://akuhomeschooling.wordpress.com. Terima kasih banyak ya.
Cium sayang selalu dari Fafa buat semua