Klinik Bahasa Inggris

Kawasan Industri Batamindo adalah Kawasan Industri yang menampung puluhan  Perusahaan Asing. Perusahaan membutuhkan Sumber Daya Manusia  yang tentunya paham dan trampil akan Bahasa Asing khususnya Bahasa Inggris. Namun kondisi di lapangan tidak semua pekerja tertantang untuk menguasai keterampilan berbahasa Inggris.

Penguasaan Bahasa Inggris di  perusahaan asing   tidak hanya menunjang pekerjaan. Tapi juga menunjang penghasilan.  Pekerja  yang bahasa Inggrisnya (lebih bagus lagi bila menguasai lebih dari satu bahasa asing) baik dan punya  skil serta pengetahuan dan niat (motivasi) selalu menjadi incaran  HRD Manager.  Mereka  dikejar karena mereka langka.

Yang namanya langka  mahal harganya. Seperti  barang-barang kuno,  harganya mahal dan dicari  kolektor.  Prinsip ini  sejalan dengan  prinsip  Kepemimpinan Jenderal Sun Tzu.  Yaitu  memenangkan  peperangan tanpa bertempur.

Lalu apa hubungan tulisan ini dengan Klinik Bahasa Inggris.  Ada dong.  Terpaksa deh bicara sistem  pembelajaran  di tanah air. Ya, kita maklumi  saat ini sistem  pembelajaran di negeri ini masih  mengandalkan otak kiri alias hapalan.

Pelajar dan mahasiswa di bangsu sekolah  mulai dari SMP hingga Perguruan Tinggi  masih hobby  belajar dengan cara  menghapal.  Karena itu  lulusan pendidikan  Di Negeri Ini adalah lulusan yang siap berteori bukan lulusan sekolah yang siap bekerja.  Buktinya adalah  jutaan lulusan  perguruan Tinggi  jadi penganggur terdidik. Yang pusing memikirkan  adalah orang tua , menteri  pendidikan hingga Presiden.

Parahnya lagi  sudah  tidak bisa  dari segi  skill sudah itu gensian dan  malas. So what gitu lho.

Statement yang saya tulis ini bukan  lagi kritikan tapi kisah nyata.

lalu apa dong  hubungannya dengan Pengusaan bahasa Inggris.  Oh ya jadi lari dari rel pembicaraan. Begini. Di Pulau Bali  banyak  pedagang yang bisa  berbahasa Inggris meskipun hanya lulusan SD. Kok bisa. Jawabnya sederhana sekali. Para  pedagang yang  hanya lulusan SD tersebut  mempratekkan  komunikasi  dalam Bahasa Inggris  (Otak Kanan). Malahan,  di Ameriak Serikat  negerinya Mr. Obama calon presiden kulit hitam pertama  dan  pernah sekolah di Indonesia,  pembantu rumah tangga saja lancar berbahasa Inggris, he he.

Mari  kita analisa  penggunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional  di negeri kita.  Orang yang  belajar mempratekkan bahasa Inggris  malah dipojokkan, diejek.  Semangat  belajar bahasa Inggris  digerogoti jutru dari masyarakat sendiri. Lalu  timbul  mental block.  Karena lingkungan  tidak mendukung akhirnya  terjadi  mental block massal terhadap pelajar dan mahasiswa.

Mereka  yang belajar Bahasa Inggris  tidak diberi dukungan, motivasi apalagi  award.  Sistem  belum  berhasil  membuat pelajar dan mahasiswa  bergairah  mempraktekkan  Bahasa Inggris.

Kalau ada mental blocking  terhadap  Bahasa Inggris  alias  fobia terhadap Bahasa Inggris.  Maka perlu ada solusi.

Selama ini solusi  hanya mengandalkan lembaga kurus. Padahal  banyak lembaga kursus Bahasa Inggris  yang  melahirkan  murid  jago teori  bahasa Inggris.

Menguasai Bahasa  Inggris  ibarat  belajar naik sepeda  atau  renang. Ada proses   gagal dulu sebelum sukses.  Kalau  pelajar dan mahasiswa  atau  pekerja  di negeri ini  takut gagal  lalau kapan bisa  bersaing  dengan negara lain yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai  bahasa  internasional di dunia kerja.

Batam sebagai  wilayah  strategis  untuk  industri manufacturing,  perkapalan, perdagangan,  jasa.  Perusahaan  yang  menanamkan modalnya  di Batam adalah perusahaan asing. Bahasa  pengantar  yang dipakai adalah Bahasa Inggris.

Tidak mengherankan  pekerja di Batam khususnya  level menengah ke atas wajib menguasai bahasa Inggris,  karena  sehari-hari  bersentuhan dengan  pimpinan  yang  menggunakan bahasa Inggris.  Akhirnya   para  pekerja yang bisa berbahasa Inggris  karena  menggunakan  otak kanan.

Bagi  yang tidak percaya diri praktek  Bahasa Inggris.  Solusinya adalah  ikuti klinik  bahasa Inggris. Gampang kan. Ada kemauan, praktek dan ilmunya pasti ada hasil.  Khusus pekerja yang ada di KIB  bisa ikut komunitas Bahasa Inggris.  Namanya Siaga Yudha English Conversation Club. Gitu aja kok repot.