Islam Book and Media Fair dibuka seraca resmi oleh Hijazi, mewakili Pemerintah Kota Batam. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Hijazi. Bertempat di lapangan Masjid Nurul Islam. Pada tanggal 26 April 2008 lalu.
Upacara pembukaan Islam Book dan Media Fair ini dikemas dengan menarik. Panitia menyayikan aneka hiburan islami. Ada pementasan musik islam, pembacaan pusi, mementasan teater islam, pembacaan ayat suci Al Quran, Shlawat Nabi. Penampilan Kiai kendi sebagai pengiring acara tampil maksimal. Pengunjung fair mendapat alternatif hiburan yang menarik.
Rangkaian seremoni pembukaan Islami book and media fair ini tampil beda dibanding acara sebelumnya. Seluruh pendukung acara tampil ke atas panggung tanpa ada penggalan waktu. Panitia tidak menggunakan master ceremony. Seluruh pengisi acara sudah diarahkan oleh koordinator acara. Saat pejabat dari Pemerintah Kota Batam saat memberikan sambutan pun hanya diberi isyarat oleh koordinator acara yang dikombinasi dengan musik intro oleh Kiai Kendi.
Kiai Kendi pada malam itu tampil maksimal. Tim yang mayoritas anggotanya berasal dari Jawa ini mengusung musik islami yang dikombinasikan dengan pendekatan musik Jawa. Beberapa alat musik kiai Kendi adalah Jidor, Gamelan, hadrah, Keuboard, Bass dan Drum.
Lagu yang dibawakan oleh Kiai Kendi diantaranya adalah Shalawat nabi, Shalawat burdah, Allahummafikri, Wahdanah, Sidena Nabi dan lagu Duh Gusti. Jumlah personil Kiai Kendi yang ambil bagian di acara ini sebanyak 15 orang.
Hijazi dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemuda islam di Kawasan Industri Batamindo patut ditiru oleh pemuda islam di tempat lain. Kegiatan Book fair dan media fair ini seharusnya tidak hanya dilakukan di Muka Kuning saja tapi juga di seluruh Batam. Apa yang dilakukan oleh pemuda islam di Muka Kuning adalah upaya yang sangat positif.
Pada kesempatan yang sama M. Rusli mewakili manajemen Kawasan Industri Batamindo mengatakan, kini jamanya era pendidikan yang di dukung riset dan ilmu pengetahuan. Ia mengutip sebuah buku karangan Prof Dr. Zuhal berjudul Kekuatan Daya Saing Indonesia. Bahwasanya Bill Gates, bos dari Microsof dapat menjadi orang kaya nomor satu di dunia bukan dengan menjual emas, kayu, ikan, pasir, namun Bill Gates mengutamakan Riset dan Ilmu Pengetahuan sebagai modal untuk menjalankan bisnis.
Sehubungan denganitu, Rusli meneruskan, apa yang dilaksanakan oleh Panitia Islam Book and Media Fair ini adalah sangat tepat. Sudah saatnya Generasi Ilslam menjadi pemimpin dengan menguasai media yang didasari dengan riset dan ilmu pengetahuan. Berdakwah melalui media tidak harus dengan ceramah. Dakwah bisa dilakukan melalui tulisan seperti tulisan di web site atau blog.
Kegiatan Islam Book and Media Fair ini diikuti sejumlah peserta baik dari Batam dan luar Batam. Ada sejumlah stand yang ikut dalam fair. Umumnya adalah penjual buku-buku islam.