Membangun Tim adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah organisasi. Sebuah organisasi yang terdiri dari sejumlah orang yang mempunyai tujuan bersama bagaikan sebuah kapal yang mengarungi samudra luas. Berbagai rintangan yang dihadapi adalah sebuah konsekuensi dari misi atau tujuan organisasi.
Ketika kumpulan orang yang berbeda latar belakang duduk bersama dalam sebuah tim yang ditugaskan untuk mencapai sebuah objective atau tujuan, anggota tim akan berupaya mengikuti prosedur atau quality prosedure dari sebuah organisasi tempat ia bernanung. Namun quality prosedure atau rambu -rambu tersebut kadang hanya dijadikan sebagai pedoman yang dibingkai dengan bagus dan ditempatkan di dinding perusahaan. Anggota tim dalam sebuah kelompok tak bisa lepas dari keyakinan, kepercayaan dan persepsi anggota kelompok atau tim dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan.
Upaya untuk menyamakan cara pandang dengan mengikuti sebuah work objective yang didasari dengan kriteria terukur untuk mencapai sebuah tujuan atau target adalah langkah strategis yang ditempuh oleh sebuah perusahaan.
PT San Miguel sebuah perusahaan yang memproduksi minuman mineral (merek Othree) dan minuman ringan dari bahan teh (Artea) pada hari Sabtu dan Minggu 15 dan 16 November menggelar sebuah pelatihan (Team Building Training) yang diadakan di Puncak, Bogor Jawa Barat.
Pelatihan yang diadakan khusus diberikan bagi karyawan dari bagian Sales Department. Ada 42 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Materi pertama diadakan pada pukul 18.30, diberikan terhadap peserta adalah tentang pemasaran yang dibawakan oleh karyawan senior PT San Miguel. Kegiatan ini dilangsungkan dalam sebuah ruangan (in house training) dan berakhir pada pukul 22.00. Pukul 22.00 hingga 23.00 penulis meneruskan materi training dengan materi ice breaker dan games tentang kreativitas, dan persepsi.
Aktivitas Team Building Training dilakukan pada hari Minggu 16 November 2008 pagi hingga siang hari. Penulis yang bertindak sebagai fasilitator pelatihan mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan senam pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan sekaligus sebagai relaksasi.
Usai senam pagi dan relaksasi, peserta dibagi menjadi dua kelompok melalui game yang bertema pembentukan kelompok. Selanjutnya peserta mengikuti game produktivitas melalui lempar bola. Lomba yel-yel adalah kegiatan yang meriah. Peserta berupaya membawakan sebuah yel-yel yang powerfull dan bersemangat. Tujuan pelatihan (yel-yel) ini adalah menyadarkan peserta akan keberadaan hormon endofrin, sebuah hormon di otak manusia yang mampu memberikan perasaan senang, bila diaktifkan akan memunculkan perasaan bahagia pada diri peserta.
Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan Team Building Training yang dilakukan di salah satu areal perkebunan teh di Puncak. Cuaca yang dingin sejak malam hingga pagi hari perlahan-lahan berubah menjadi hangat. Sinar matahri mulai terasa panas saat aktivitas team building memasuki game spider web. Game spider web menyadarkan peserta akan manfaat pembagian tugas yang efektif. Melalui game spider web peserta akhirnya menyadari manfaat the right man on the right place.
Game berikutnya yang disambut antusias oleh peserta adalah trust fall. Peserta dibagi menjadi dua kelomok. Setiap kelompok dibagi menjadi ketua, peserta, dan QC. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap peserta akan bahaya keteledoran. Setiap anggota dalam tim adalah komponen yang sangat penting, semua anggota dalam anggota kelompok adalah penting.
Game yang terakhir adalah Maze. Game ini melatih anggota tim untuk mempelajari pola. Melalui kegiatan ini peserta team building dilatih untuh terbiasa mempelajari pola atau standarisasi dalam kondisi apapun. Lingkungan yang berubah tidak menjadi penghalang bagi peserta untuk memahami sebuah proses kerja yang efektif.
Seluruh rangkaian ini berjalan dengan lancar. Pimpinan PT San Miguel indonesia, dalam hal ini direktur perusahaan yang dijabat oleh Mr. Glenn, HRD Manager yang diwakili oleh Ibu Sukma ikut terlibat dalam acara team building ini hingga akhir acara.
Bertindak selaku Team Building training adalah penulis. Penulis dibantu oleh co trainer yakni Bapak Teguh, Bapak Seno, Bapak Wahyu, Bapak Affif. Pihak PT San Miguel yang sangat berperan aktif menyukseskan acara ini adalah Ibu Siti dan Bapak Rudi.
1 thought on “Team Building PT San Miguel di Puncak”