Krisis sudah di depan mata. Apa yang harus dilakukan untuk menyikapi krisis ini. Berbagai cara dapat ditempuh. Mulai dari upaya soft seperti pengungkapan data praktek bisnis curang, tidak melakukan pencemaran lingkungan hingga manajemen keuangan keluarga.
Krisis keuangan yang terjadi saat ini bersumber dari krisis di Amerika Serikat. Ditemukan bahwa ada perusahaan besar di Amerika Serikat yang tidak melakukan tata kelola perusahaan dengan baik (good governance ).
Pengalaman bangsa Indonesia yang terkena krisis pada tahun 1998 juga memperlihatkan temuan bahwa penyebab krisis di negeri ini disebabkan oleh praktek tata kelola organisasi yang buruk baik sektor publik maupun sektor swasta.
Berdasarkan kondisi inilah CDD PT Tunaskarya Indoswasta Batam, mengadakan diskusi Forum di Lingkungan RW 08 KIB. Dengan mengangkat tema cerdas menghadapi krisis.
Mengatasi krisis tidak dilihat dari satu aspek saja. Menyikapi krisis yang terjadi saat ini ditekankan pada berbagai aspek. Mulai dari penghematan sumber daya alam, penghematan sumber energi fosil, penghematan listrik, hingga penghematan dalam pengeluaran (keuangan).
Melalui diskusi forum inilah peserta yang merupakan pengurus RT, RW dan Unit Leader dormitory di lingkungan Blok R 26 hingga R 40 melakukan brainstorming dan membuat komitmen untuk berhemat. Di antara komitment yang mereka lahirkan adalah. Tidak meghidupkan perlengkapan elektronik saat tidak dibutuhkan (seperti TV, radio, Komputer, Kipas Angin, mesin Cuci, Rice Cooker, lampu penerang, Charger HP). Menghemat penggunaan air. Mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menimbulkan kerusakan alam. Tidak menggunakan kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi kalau jarak tempuh kurang dari satu kilometer. Mengutamakan menggunakan upah dari sisi kebutuhan tidak didasari oleh keinginan.
Dari Forum Diskusi ini juga peserta sepakat untuk mewariskan alam kepada anak cucu dalam kondisi yang lebih bagus.