PT PLN Batam kembali melakukan Commitment Building Program (CBP) Part II pada tanggal 20, 21, 22 April 2012. Berlokasi di Pantai Khasanah Melayu Barelang. Pada angkatan yang kedua ini peserta berasal dari Divisi Pembangkit dan Penyaluran. Peserta CBP yang mengikuti kegiatan ini juga dibagi menjadi enam kelompok. Masing masing kelompok didampingi seorang fasilitator dan seorang co trainer.
Hari pertama CBP Part II dibuka secara resmi oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PLN Batam , Sumarsono. Sebelumnya Herdy Setiawan selaku wakil Direktur SDM dan Administrasi meyampaikan laporan singkat tentang pelaksanaan CBP Part II ini. Sumarsono dalam ceramahnya mengatakan pentingnya meningkatkan SDM di PT PLN Batam. SDM adalah aset yang menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Sumarsnono mengatakan Pengembangan SDM adalah vital. Sumarsono mengatakan bahwa PLN Batam komit dalam meningkatkan SDM di PLN Batam. Sumarsono Menjabat sebagai Direktur SDM dan Administrasi sejak Juli tahun 2010. Tahun 1980 meraih gelar AhT dari Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Teknik Listrik Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan pada Tahun 1994 lulus sebagai Sarjana Teknik Listrik dari Sekolah Tinggi Teknik Padang. Meraih gelar Magister Manajemen di Universitas Diponegoro pada tahun 2003.
Usai pembacaan doa diteruskan dengan pembentukan tim. Ada enam tim yang dibentuk. Masing masing tim diberi slayer dengan warna yang berbeda beda. Kegiatan di hari pertama berlanjut pemberian materi Motivasi, Inovasi dan GCG. Ada tiga direktur yang membawakan materi. Yakni Direktur Teknik PLN Batam M Tagor EB Sidjabat, Direktur Keuangan Ardian Cholid dan Direktur Perencanaan Fahmi El Amruzi. Masing masing Direktur membawakan materi dengan menarik. Tiga materi dibawakan pada malam pertama CBP Part II.
Direktur keuangan PLN Batam Ardian Cholid Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak Juli tahun 2010. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila Jakarta tahun 1994. Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2000. Ardian menekankan pentingnya GCG diterapkan di PT PLN Batam. GCG adalah mutlak dilakukan. Direktur keuangan menekankan kepada peserta manfaat melaksanakan GCG di PT PLN Batam hingga Whistleblowing System. Materi yang dibawakan oleh Direktur Keuangan menarik minat peserta. Penyampaian juga dibawakan dengan bahasa sederhana meski topik materi yang dibahas adalah serius.
Direktur Perencanaan PLN Batam Fahmi El Amruzi, Menjabat sebagai Direktur Perencanaan sejak Juli tahun 2010. Lulus sebagai Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993. Meraih gelar Master of Business Administration dari University of Missouri Saint Louis (UMSL) -USA pada tahun 2006. Fahmi tampil dengan membawakan kisah motivasi. Kisah yang dibawakan adalah perjalanan salah seorang menteri di Timur Tengah dari kecil sebagai pegawai rendahan hingga menjadi seorang menteri negera di bidang ketenagakerjaan.
Pada hari kedua, Materi yang dibawakan oleh fasilitator adalah Maze, EGG Game, Puzzle dan trust fall. Pada game ini penekanakan pada aspek pengetahuan dan fisik. Maze bertujuan untuk memberikan penekanan pentingnya kekuatan memori dan sebuah standar operasional prosedure (SOP). Materi Egg Game bertujuan untuk memberi kesadaran akan sebuah inisiatif, tanggungjawab serta kerja sama tim. Pada materi ini penekanakan proactive adalah prioritas dipahami oleh peserta. Materi Puzzle menekankan pada aspek pentingnya berpikir out of box. Sedangkan trust fall menekankan pada kerja sama tim dan sinergi.
Hari kedua peserta melewati rangkaian kegiatan penuh semangat meski hujan deras turun sepanjang pagi hingga sore hari. Dalam kondisi basah kuyup, peserta tetap semangat dan bergairah. Tak satupun peserta yang meninggalkan area game. Pun tak ada peserta yang sakit. Seluruh peserta dan fasilitator mengikuti rangkaian acara dengan serius. Sesekali peserta dan fasilitator melakukan gerakan pemanasan untuk melawan dingin dan hujan. Kelompok Biru misalnya melakukan push up secara bersama sama ketika ada salah satu anggota yang melakukan kesalahan dalam menjalankan instruksi. Meski anggota peserta yang membuat kekeliruan seluruh anggota tim dan fasilitator ikut menanggung komitment bersama yakni push us sebanyak sepuluh kali. Manfaat dari push up bukan hanya meneggakkan disiplin namun juga untuk melawan rasa dingin.
Malam kedua CBP Part II, hujan sudah tidak turun, hanya hembusan angin dan sesekali rintik hujan. Kegiatan pada malam kedua cukup penting karena jadwal yang menarik bagi peserta, pemberian motivasi oleh Nanang Qosim. Nanang Qosim adalah penulis buku OMA dan The Seven Awareness. Kehadiran Nanang Qosim mebawakana materi motivasi dapat memerikan dorongan positif dan peningkatana rasa optimis dan percaya diri terhadap peserta. Peserta dapat mengikuti dengan tekun dan antusias setiap materi ceramah dari Nanang Qosim. Materi pada malam kedua berlangsung hingga pukul 11.00 malam.
Usai Nanang Qosim membawakan materi motivasi, peserta melakukan break hidangan yang telah disiapkan oleh panitia berupa kambing guling. Rasa lelah dan capek peserta setelah seharian mengikuti kegiatan fisik langsung terbayar. Hidangan kambing guling, gulai dan sate serta lontong yang telah disiapkan oleh panitia laris manis.
Usai sesi BBQ, peserta tetap berada di lokasi. Materi terakhir pada malam kedua adalah pemberian materi spiritual. Dibawakan oleh Ustaz Mahfud Siddiq dan Pendeta Yadi. Materi spiritual dibawakan selama satu jam. Seluruh rangkaian materi motivasi dan spiritual di malam kedua CBP Part II baru berakhir pada pukul 01.00.
Usai materi peserta langsung beranjak ke tenda masing masing. Tak satu pun peserta yang terlihat begadang, semuanya langsung tergeletak di tenda untuk beristrahat.
Hari ketiga CBP Part II, seluruh peserta sudah berkumpul di Lapangan utama untuk mengikuti senam pemanasan dan jogging di seputar Pantai Khasanh Melayu. Pada hari ketiga, inti materi game adalah GCG. Ad ragkaian materi game yang wajib diikuti peserta. Rangkaian tersebut menguras energi dan fisik peserta danmental karena ada perpaduan antara fisik dan kekuatan berpikir. Dari rangkaian ini peserta dapat memperkuat pengetahuan mengenai GCG melalui simulasi bahanya melewati proses jalan pintas.
Di penghujung acara seluruh peserta mengikuti sesi menara orang yang diadakan di pantai. Setelah sesi ini seluruh peserta berkumpul kembali di lapangan untuk acara penutupan sekaligus penandatanganan komitmen peserta. Ada sejumlah komitment yang ditawarkan oleh peserta bila tidak tercapai target, ada yang komit untuk melakukan push up, berlari, menanam pohon hingga pemotongan tunjangan. Tujuan penanda tanganan komitment adalah sebagai motivasi mengejar target dari perusahaan sebagai perusahaan yang terbaik di bidang kelistrikan di Indonesia bahkan di Asia . Salut. Sukses buat seluruh peserta CBP Part II PLN Batam.