Perubahan terjadi setiap saat. Perusahaan juga mengalami perubahan. Pasar terus berubah. Teknologi juga berubah. Yang tidak berubah hanya Tuhan dan perubahan. Namun pekerja kadang tidak menyadari perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Pekerja yang sudah bekerja lebih sepuluh tahun pada sebuah perusahaan menjalani rutinitas setiap hari dengan pola yang sama. Tak terasa banyak pekerja yang tidak menyadari kalau sudah bekerja lebih sepuluh tahun dan merasa prestasi yang diperoleh merasa biasa biasa saja. Banyak pekerja yang bahkan merasa nyaman dengan apa yang telah diperoleh. Banyak pekerja yang berpikir bahwa perusahaan mereka sangat kuat dan tidak berpikir akan tutup.
Pekerja yang memiliki kantor yang besar, fasilitas kerja yang lengkap, fasilitas yang lengkap terkadang tidak bisa melihat perubahan yang cepat terjadi. Penulis sering melihat perusahaan besar yang karyawannya mencapai angka di atas lima ribu orang, perusahaan tersebut tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan tahun perusahaan tersebut sudah tutup. Padahal pekerja yang bisa ditampung mencapai angka yang sangat besar. Fasilitas yang dimiliki perusahan tersebut juga termasuk fasilitas yang standar internasional. Belum lagi gaji pekerjanya yang di atas rata rata perusahaan lain. Pekerja terjebak dalam comfort zone. Perusahaan seperti ini tidak semuanya awet. Perubahan terus terjadi. Perusahaan yang tidak melakukan perubahan akan dirubah oleh perubahan. Salah satu perubahan yang cepat terjadi adalah perubahan produk. Perubahan produk terjadi karena tuntutan pasar.
Bahkan pada jaman Presiden Abdurrahman Wahid ada instansi pemerintah yang juga ditutup karena tuntutan perubahan.
Sadar akan kondisi tersebut, pekerja perlu pemahaman akan manajemen perubahan. Sehingga pekerja bisa melihat perubahan jauh sebelum perubahan itu sendiri terjadi. Selain pemahaman terhadap perubahan, pekerja juga dituntutr untuk tetap memiliki etos kerja yang tinggi. Mampu melihat perubahan namun tidak memiliki keterampilan mengelola perubahan juga berbahaya. Persainga terus terjadi. Perusahaan besar tiba tiba hilang dari peredaran dan perusahaan kecil tiba tiba menjelma jadi perusahaan raksasa.
Perusahaan yang memiliki budaya perusahaan yang baik dan kokoh dapat selamat dari persaingan. Modal yang dimiliki bagi perusahaan yang baik adalah bukan mesin, teknologi dan uang yang melimpah serta pabrik yang besar. Modal besar yang dimiliki perusahaan hingga terus bertahan adalah modal manusia. Tenaga kerja yang memiliki etos kerja yang handal adalah aset perusahaan yang sangat bernilai. Pekerja yang memeiliki etos kerja kini diburu oleh perusahaan. Pproses rekruitment membayar iklan yang mahal di media cetak demi mendapatkan calon tenaga kerja yang memiliki etos kerja yang handal.
P2SDM PT Tunaskarya Indoswasta pada tanggal 30 Juni 2012 mengadakan public training tentang Merubah Paradigma dan Membangun Etos Kerja . Bertempat di Ruang Training PT Tunaskarya Indoswasta. Public training ini diikuti 17 peserta dari sejumlah perusahaan. Fasilitator pelatihan adalah M. Rusli Kepala Divisi P2SDM PT Tunaskarya Indoswata.