Statistical process control (SPC) dikenal di dalam dunia pengendalian kualitas atau quality control. SPC adalah metode statistik yang dipekai untuk melihat suatu proses di bawah kenadali atau sebaliknya. SPC adalah bagian dari tujuh alat kualitas dasar yang mesti dipahami atau dikuasai oleh bagian quality.
Pencetus SPC adalah Walter Andrew Shewhart. Ketika ia bekerja di Bell Telepohone laboratories, Inc. tahun 1920 – an. Schwhart menciptakan peta kendali statistik pertama untuk proses manufaktur melalui prosedur-prosedur sampling statistik. Pada tahun 1931 Shewhart mempublikasikan dalam buku Economic Control of Quality of Manufactured Product.
Penggunaan peta kendali mulai meningkat selama Perang Dunia II di Amerika Serikat. Bertujuan untuk menjamin kualitas amunisi dan produk strategis penting. Penggunaan SPC berkurang usai perang. Ketika perhatian terhadap quality di Amerika Serikat menurun, Jepang justru rajin mempelajari dan mengaplikasikan sistem quality. Revolusi perbaikan kualitas di Jepang pada tahun 1970-an. Jepang menyambut baik W. Edwards Deming yang mengenalkan SPC.
SPC menentukan apakah suatu proses stabil dari waktu ke waktu. Sebaliknya proses terganggu karena telah dipengaruhi oleh special cause. Peta kendali statistik (control chart) yang sering juga disebut Shewhart chart atau process-behaviour chart digunakan untuk memberikan definisi operasional suatu special cause tersebut.
Teknik-teknik SPC kemudian berkembang seiring inisiatif perbaikan kualitas seperti Six Sigma di perusahaan-perusahaan Amerika.
Pada Bulan Oktober 2013 lalu, PT PPB Batam melaksanakan pelatihan Statistical Process Control. Diikuti dua puluh lima peserta dari bagian production. Pelatihan berlangsung dua hari. Trainer dibawakan oleh Tim trainer dari P2SDM.