PT Tunaskarya Indoswasta sebagai Perusahaan yang eksis di bidang Human Resource Service. Salah satu perusahaan yang pertama mendapat ISO di bidang Human Resource Service. Mengadakan acara peringatan 25 tahun di Turi Beach Hotel. Diikuti seluruh karyawan beserta keluarga.
Ada yang istimewa pada perayaan ulang tahun kali ini. Sejumlah alumni juga ikut hadir. Ada Sardar Ali dulu sebagai DGM di PT Tunaskarya Indoswasta. Atang Nuri dulu Manager IR. Emong dari bagian HRGA, Saptoh di bagian Keuangan, Aryo, Hendrico Panggabean dan Erwan Effendi di bagian IR. Alice Gok dulu Sebagai Senior Manager PT Tunaskarya Indoswasta. Natsir dari PT Tunaskarya Indoswasta Jakarta juga hadir memberi kejutan kepada seluruh karyawan dan ex karyawan PT Tunaskarya Indoswasta.
Karel Budiman Direktur PT Tunaskarya Indoswasta tampak senang dengan kekompakan peserta. Saat menjelang makan siang menyampaikan sepatah dua kata. Karel merasa bangga dan berterima kasih terhadap kerja keras yang telah dibangun oleh karyawan dan ex karyawan yang jasanya sangat berarti bagi pengembangan PT Tunaskarya Indoswasta.
Ada sosok ex karyawan yang menjadi begitu spesial di mata Karel Budiman. Sosok tersebut adalah sososk yang berjasa. Dia sederhana, waktu bekerja di PT Tunaskarya Indoswasta dapat ditandai dengan mudah. Sosok tersebut berambut kribo. Berkaca mata. Akrab dengan laporan, dokumen, di meja kerjanya. Setiap bulan seluruh laporan dari semua Departemen akan masuk ke meja dia. Berbagai dokumen penting juga berhasil dikelola dengan baik dari Si Kribo.
Si Kribo bagai kamus berjalan. Jago bahasa Inggris. Sebegai kepercayaan General Manager ketika itu ada perusahaan Jepang yang beroperasi. Dokumen seperti perjanjian kerja harus dibuat dalam bahasa Jepang. Dengan memutar otak si Kribo berhasil mengatasi masalah. Ia mencoba menghubungi temanya yang lulusan S3. Si kribo meminta Sang Sahabat yang S3 tersebut untuk menerjemahkan Perjanjian Kerja ke dalam Bahasa Jepang. Sebagai lulusan S3 tentunya bahasa yang dipakai juga level standar tinggi. Setelah diterjemahkan ke Bahasa Jepang. sang bos yang orang Jepang pun bingung karena bahasa yang dipakai terlalu tinggi. Si Jepang malah ingin standar bahasa yang sederhana. Si Kribo mendapat komplain dari Grace yang saat itu sebagai AGM PT Tunaskarya Indoswasta. Karel Budiman menceritakan pengalaman Si Kribo di hadapan Karyawan. Si Kribo tersenyum.
Siapakah Si Kribo yang sederhana dan sopan tersebut?
Dia bernama Nasir. Ya, orangnya ramah dan sederhana.
Saat tiba di Turi Beach Nasir ditemani Diny yang juga Corporate Secretary. Nasir masuk ke ruangan acara sambil membaawa tas di lengannya. Karyawan PT Tunaskarya Indoswasta pun memberi tepuk tangan sebagai penghargaan sebagai orang yang pernah berjasa dan berdedikasi terhadap pengembangan PT Tunaskarya Indoswasta.
Malam hari usia makan malam bertempat di sisi kolam renang. Karel Budiman kembali memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Karel menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil di pelosok Sulawesi Selatan di daerah Kabupaten Bantaeng hingga hinjrah ke Jakarta dan akhirnya memimpin PT Tunaskarya Indoswasta. Dalam motivasinya, Karel menekankan pentingnya kerja keras, disiplin dan hidup sederhana.
Usai motivasi. Udara pantai yang panas, peserta tetap bersemangat. Sejumlah Departemen menampilkan performance. Panitia juga memberikan lukisan sebagai kenang kenangan kepada Karel Budiman. Sebuah lukisan potret berukuran satu meter yang dibuat dengan media arklirik. Berbingkai warna silver. Dalam lukisan tersebut Karel Budiman didampingi sang Istri. Pelukis adalah salah satu karyawan di bagian P2SDM.
Hari kedua acara berlanjut. Pukul 06.00 senam pagi. lalu sarapan pagi. Diteruskan pembagian Door Prize. Hadiah utama Motor dimenangkan oleh karyawan dari bagian MR bernama Nanda. Nanda dengan senang dan penuh bahagia berteriak kegirangan saat namanya dipanggil sebagai pemenang utama. Seluruh karyawan mendapatkan hadiah.
Sardar Ali sebelum acara pembagian Door Prize menyampaikan sepatah kata. Sardar dalam Bahasa Inggris salut dan bangga dengan kekompakan karyawan PT Tunaskarya Indoswasta. Sardar secara Khusus bangga kepada Karel Budiman yang tetap semangat memajukan perusahaan ini.
Pemotongan nasi tumpeng dilakukan sebagai simbol syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa. Di akhir acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Sukses PT Tunaskarya Indoswasta.