Media lukisan sangat beragam. Kita sudah terbiasa melihat media kertas, kanvas, keramik, kaca, telur, baju kaos, kayu, batu. Nah kali ini saya akan memperkenalkan media yang menurut saya sangat bagus untuk didaur ulang menjadi kerajinan.
Media ini sekarang menjadi masalah bagi pemerintah. Setiap hari kita akrab dengan sampah botol plastik. Sampah plastik yang tidak diambil pemulung biasanya dibakar, sebagian dibiarkan menumpuk di tanah. Namun sifat dan jenis plastik beda dengan dedaunan. Daun mudah diurai jadi kompos. Plastik butuh waktu tahunan untuk menghancurkannya.
Bagi perusahaan yang mempunyai program Corporate Social Responsibility atau populer di sebut CSR sudah saatnya ikut peduli dengan limbah plastik yang menumpuk. Kita akan mewarisi anak cucu kita dengan alam yang terjaga dengan baik. Karena itulah kita punya tanggungjawab mengelola lingkungan alam.
Kembali ke dunia kreativitas dan seni rupa. Sebagai praktisi CSR dan Serni Rupa saya mengusulkan kepada pembaca agar tetap merawat alam dengan baik. Sampah botol plastik sebaiknya jangan dibuang begitu saja di sungai atau di pekarangan. Media botol bisa jadi media lukis yang amat murah.
Sebagai pelukis tentu merasa keberatan bila mengeluarkan lembaran rupiah demi membeli sebuah kanvas yang sekarang harganya terus melambung. Untuk mengantisipasi keterbatasan daya beli terhadap kanvas maka alternatif yang cukup baik adalah menggunakan media platik dari botol minuman.
Hasilnya ternyata cukup menarik. Anda bisa kalau mau. Yuk kita mencoba.