Bekerja keras. Itulah kata kata yang ia lontarkan saat pewarta dari Tabloid Etos mewawancarainya di kantor Pusat PT Prima JasaTunas Mandiri di Jakarta. Tumin berkantor di lantai 2. Saat Etos mendatangi untuk wawancara Tumin Karta Prawira senang hati menyambut. Ia tersenyum ramah menyambut kedatangan Etos.
Bekerja keras adalah modal utama Tumin. Begitu ia berbicara dengan antusias. Lahir di Jogyakarta pada Agustus 1969. Tamat SMP di tahun 1985 tidak meneruskan sekolah namun memilih bekerja sebagai office boy. Setahun bekerja ototmatis kesempatan Tumin untuk meneruskan sekolah lewat. Namun semangat meneruskan sekolah tetap tinggi. Setahun kemudian Tumin meneruskan sekolahnya di bangku SMA dan tetap menjadi pekerja. Waktu kerja Tumin adalah sore hari hingga malam hari. Pagi hingga siang adalah waktu sekolah. Menamatkan bangku SMA pada tahun 1989. Bergabung di PT Mega sebagai Cleaning Service. Sembari bekerja Tumin mengambil kuliah di UT jurusan Manajemen hingga selesai .
Karir Tumin terus meningkat, Awalnya sebagai Celaning Service lalu meningkat jadi leader. Terus meningkat jadi supervisor. Setelah itu meningkat lagi menjadi Koordinator Superviosr dan Trainer di tahun 1991 hingga 1994. Pernah jadi staff Marketing . pengalaman Tumin terus bertambah, tahun 1999 bergabung di PT Jasa Mulia Ira Mandiri tahun 1994 sebagai Asisten Direktur Operasional. Tahun 1996 hingga 2011 bergabung di PPRS (Perhimpunan Penghuni Rumah Susun) Bukit Golf Pondok Indah sebagai Asisten Executive Housekeeper Project Manager. Tahun 2012 bergabung di PT Primajasa Tunas Mandiri sebagai Manager Operation.
Selama bekerja Tumin sering mendapat dukungan dari bosnya. Berkat hobbynya bekerja keras yang dilakukan oleh Tumin akhirnya pimpinannya memberikan kesempatan untuk meneruskan sekolah. Mendapat biaya dari perusahaan tempat Tumin bekerja. Kesempatan dan kepercayaan terebut melecut Tumin untuk terus berprestasi. Dukungan pimpinan adalah kesempatan emas karena belum tentu bisa diperoleh di tempat lain. Kesempatan mengembangan diri dan karir. Sukses Terus Tumin Karta Prawira.