Danau Sunter kini kian cantik dan berwarna. Dulu sebelum dibenahi airnya kotor dan bau. Warga Jakarta kurang atau tak selera untuk menikmati pemandangan sekitar danau. Memasuki tahun 2018 kondisinya berubah drastis. Setalah pemerintah melakukan perbaikan, ditandai dengan lomba renang antara wakil Gubernur Jakarta dan Menteri Kelautan di akhir bulan Februari 2018. Sukses menarik warga, kini keberadaan Danau Sunter menjadi tujuan wisata. Murah dan meriah.
Berbagai fasilitas disediakan. Trotoar dibuat rapi dan bersih, dicat dengan aneka warna. Tak ada lagi sampah. Warga yang datang khususnya saat hari Minggu atau hari libur banyak yang menghabiskan waktu di tempat ini sambil rekreasi di sekitar danau. Warga menjadikan tempat ini untuk bersantai, bemain, belanja, selfi. Pohon di sekitar danau juga rindang membuat betah berada di bawahnya. Warung makan sudah tertata dengan baik. Parkir kendaraan khususnya roda doa juga tersedia di sekitar warung. Parkir dikelola dengan baik. Harga parkir untuk motor tiga ribu rupiah. Untuk kendaraan roda empat bisa diparkir di Gelanggang Olahraga Sunter.
Di hari libur khsusunya pada pagi hari ada basar yang menjual aneka kerajinan dan makanan. Di dekat warung ada fasilitas bermain untuk permainan air. Tempat ini menjadi tempat alternatif untuk menghabiskan waktu berlibur. Biaya murah dan dapat menikmati sesasi pemandangannya.
Di trortor sepanjang jalan danau juga tersedia kursi untuk kayu. Banyak juga penjual yang menggunakan kendaraan roda dua siap menawarkan dagannyan. Dinding danau yang berdekatan dengan perkampungan warga di cat dengan aneka warna yang menarik. Cat wisma atlit dan perumahan sekitar danau Sunter terlihat senada. Bagi warga yang ingin mencari alternatif liburan tak ada salahnya mencoba.