Waktu kecil saya suka bermain tanpa pengawasan orang tua. Sebagai bocah yang bebas bermain, dan tidak mendapat pengawasan dari keluarga tidak mempunyai panduan tempat yang sehat dan buruk dalam memilih lokasi bermain. Tak peduli bermain di tumpukan sampah. Asbes adalah jenis limbah B3 yang sering kujumpai di tempat pembuangan sampah. Sebagai bocah yang tak mengerti dampak asbes, malah sangat senang dengan temuan atap asbes tersebut. Atap yang berbahan dasar Asbes tersebut saya potong kecil lalu di susun vertikal bersama kawan bermain. Susunan vertikal asbes tersebut menjadi target lemparan bola batu kali atau sendal jepit bekas. Ha ha ha masa yang indah.
Namun dibalik rasa senang sebagai bocah tak paham efek negatif asbes.
Apakah itu asbes? Asbes adalah istilah komersial yang digunakan untuk menggambarkan dua keluarga mineral alami. Amfibol mengandung serat lima jenis dan berbagai serpentine, chrysotile. Asbes adalah bahan tambang berbahaya bersifat karsinogenik yang dapat memicu kanker paru, kanker ovarium.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, tembikar di Afrika dan Finlandia mengandung asbes, dan rumah Finlandia yang diketahui mengandung batu asbes untuk kemasan retakan pada pondok kayu.
Lampu dari perawan Vestal di Roma kuno memiliki sumbu yang terbuat dari asbes sehingga lampu akan membakar terus menerus, selama mereka diisi dengan minyak. Berbagai sejarawan Romawi mencatat budak yang bekerja di tambang asbes yang tidak sehat dibanding yang lain, dan pemikiran untuk mati muda.
Asbes merupakan bijih mineral alami. Asbes banyak digunakan karena sifatnya yang tahan panas. Khususnya digunakan pada bangunan agar bangunan tidak mudah terbakar. Bila dihirup secara rutin dalam waktu 20 tahun hingga 30 tahun mendatang dapat menimbulkan penyakit.
Hasil riset menunjukkan kematian yang ditimbulkan akibat menghirup asbes cukup tinggi. Secara global mencapai angka 255.000 korban. Angka yang sangat tinggi bukan.
PP Nomor 74 tahun 2001 tentang pengolahan bahan Beracun Berbahaya( B3) memasukkan asbes sebagai B3. Di dunia sudah ada 55 negara yang melarang penggunaan asbes. Kematian karena asbes berada pada urutan ke -12 dunia. Ngeri kan guys.