Trust itu gratis
Trust adalah sumber daya yang paling tinggi nilainya kata Anthony Robbin. Meski nilainya tinggi kita tak perlu mengeluarkan uang sesen pun untuk sebuah Trust, tidak perlu mengeluarkan biaya. Gratis.
Trust adalah gratis. Seperti bernafas.
Trust itu adalah akar bagi sebuah pohon. Trust adalah bagian dari Karakter. Isi dari karakter terdiri atas Integritas, Melayani, Menolong, Proaktif, Emphaty, Peduli, Care, Mendengarkan, Adil, Disiplin, Kreatif, Gigih. Ketika di gabung (integritas hingga gigih ) di atas maka terbentuklah Trust. Jadi Karkater itu adalah Trust.
Ada kisah tentang petugas kebersihan taman yan menemukan tas yang berisi uang ratusan juta.
Sang petugas melaporkan temuan tersebut ke pihak berwenang hingga pemilik uang tersebut dapat menemukan barang berharganya. Si petugas taman mendapat nama yang sangat baik di mata masyarakat. Meski berpendidikan rendah tapi namnya harum. Karena trust.
Saat membaca kisah seperti petugas taman yang menemukan uang ratusan juta rupiah, si pembaca terkadang mengeluarkan air mata haru. Ternyata kejujuran itu menular dan menembus jiwa.
Ketika kita berlaku jujur maka alam pun ikut mendukung alias semesta mendukung. Hukum karma pasti datang. Siapa yang berbuat baik akan memperoleh dampak dari kebaikannya.
Untrust membawa sial, otoriter menyuburkan korupsi
Pendidikan tinggi dan gelar berderat serta jabatan tinggi bukan jaminan memiliki trust atau karakter yang kuat. Jabatan mudah di beli. Makanya banyak waikota dan bupati di tangkap KPK karena melakukan lelang jabatan yang berujung pada jual beli jabatan
Well, Data bicara, Transparency International menemukan negara-negara yang mengabaikan hak kebebasan sipil secara konsisten mendapat skor lebih rendah pada CPI 2021.
Ketika hak dan kebebasan ini terkikis dan kualitas demokrasi menjadi menurun, maka otoritarianisme datang menggantikannya, sehingga berkontribusi pada tingkat korupsi yang lebih tinggi.
Berpuas diri dalam memerangi korupsi memperburuk pelanggaran hak asasi manusia dan merusak demokrasi, di mana pada ujungnya memicu lingkaran setan antara korupsi dan hak asasi manusia.
Delia Ferreira Rubio, Ketua Transparency International mengatakan, “Dalam memerangi korupsi, penghormatan terhadap hak asasi manusia tidak hanya bagus untuk dimiliki tetapi sudah menjadi kewajiban. Pendekatan otoritarian terbukti menghancurkan keseimbangan kekuasaan dan membuat upaya antikorupsi bergantung hanya pada kepentingan elit.
Memastikan orang dapat berbicara dengan bebas dan bekerja secara kolektif untuk meminta pertanggungjawaban pada penguasa adalah satu-satunya jalan berkelanjutan menuju masyarakat bebas korupsi.”
Bila kekuasaan yang otoriter makin kuat, korupsi juga makin kuat dan kencang. tak mengherankan bila pejabat dengan bangganya menampilkan dan menghias diri mereka dengan pakaian mahal dan mewah, jam mahal di tangan, mobil mewah dan rumah mewah.
Indonesia sejak pertama kali CPI (Index Persepsi Korupsi) diluncurkan tahun 1995 selalu menjadi negara yang senantiasa diteliti. “CPI Indonesia tahun 2021 berada di skor 38/100 dan berada di peringkat 96 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini naik 1 poin dari tahun 2020 lalu yang berada pada skor 37/100.” ungkap Wawan Suyatmiko, Deputi Transparency International Indonesia.
Makanya , pejabat negara yang mengenakan kostum orange tidak pernah berakhir. Pejabat daerah yang di tangkap tangan di tahun 2022 diantaranya adalah :
- Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Kasusu suap pengadaan barang, jasa dan lelang jabatan
- Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas,ud kasus suap pengadaan barang, jasa dan perijinan
- Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, kasus suap.
- Bupati Buru SelatanTagop Sudarsono, kasus suap, gratifikasi dan pencucian uang.
- Bupati Bogor Ade Yasin, kasus suap
- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kasus suap.
- Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, kasus suap.
- Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Kasus suap.
Pejabat Kepala Daerah bukan orang yang berpendidikan rendah. Mereka terpelajar. Pendidikan kepala daerah saat ini rata rata strata satu hingga strata dua bahkan ada yang bergelar Doktor (Strata 3).
Pintar dan gelar berderet bukan jaminan menjadi pemimpin hebat.
Skill hebat juga bukan jaminan menjadi pemimpin hebat. Namun yang paling kuat pondasinya sebagai seorang pemimpin adalah yang memiliki Trust (karakter).
Nabi Muhammad adalah manusia yang paling berpengaruh di dunia sebingga berada di nomor 1 buku tokoh atau pemimpin sangat berpengaruh. Nabi Muhammad adalah manusia yang sangat istimewa karena kejujurannya.
Nabi Muhammad SAW adalah buta huruf. Namun dialah manusia terjujur dan sangat dipercaya di muka bumi ini. Diberi gelar sebagai Al Amin.
Apa langkah perjuangan ke depan untuk mengembalikan demokrasi ke tangan rakyat:
- Menegakkan demokrasi serta menjamin hak asasi manusia dan kebebasan sipil.
Pemerintah harus membatalkan pembatasan yang tidak proporsional terhadap kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul (yang diterapkan sejak awal pandemi). Memastikan keadilan dan proporsionalitas penegakan hukum terhadap pembela hak asasi manusia di ruang publik, baik secara fisik maupun daring. - Mengembalikan independensi dan kewenangan otoritas lembaga pengawas kekuasaan.
Badan pengawasan seperti lembaga antikorupsi dan lembaga pemeriksa/pengawas harus kembali mandiri dan bebas dari intervensi kekuasaan manapun, memiliki sumber daya yang baik, dan diberdayakan untuk mendeteksi dan memberikan hukuman atas pelanggaran. Parlemen dan pengadilan sebagai fungsi pengawas dan penyeimbang kekuasaan juga harus melakukan tugasnya secara konsekuen dan mandiri. - Serius dalam menangani kejahatan korupsi lintas negara
Pemerintah perlu memperbaiki kelemahan sistem yang memungkinkan korupsi lintas negara yang tidak terdeteksi atau tanpa sanksi. Pemerintah dan Parlemen harus menutup celah hukum, mengatur profesional pendukung kejahatan keuangan, dan memastikan bahwa koruptor dan kaki tangannya tidak dapat melarikan diri dari hukuman. Serta melakukan optimalisasi pemulihan aset negara akibat kejahatan secara transparan dan akuntabel. - Pemerintah harus memenuhi janji mereka yang terkandung dalam deklarasi politik UNGASS Juni 2021 lalu untuk memasukkan prinsip-prinsip antikorupsi dalam pengadaan publik dan perlindungan terhadap warga negara. Transparansi penuh dalam pembelanjaan publik dalam rangka melindungi kehidupan dan mata pencaharian warganya
Speed of trust
Steven Covey Jr menguraikan dalam bukunya Speed of Trust. Sebuh deskripsi Trust yang disimbolkan sebagai Pohon.
Pohon trust tersebut di bagi enjadi empat bagian:
- Akar (Karakter)
- Batang (Visi dan misi)
- Cabang (Kompetensi)
- Buah (Gelar dan sertifikasi)
Akar atau karakter seperti pondasi. Kalau akarnya rapuh atau busuk karena di makan bakteri maka pohon akan mudah tumbang meski tak ada badai karena tak memiliki kekuatan.
Batang mencerminkan visi atau misi. Merupakan DNA atau gairah. Tujuan yang ingin dicapai yang didasari sebuah emosi yang kuat.
Cabang adalah kompetensi. Cabang menunjukkan kehebatan seseorang dalam hal ilmu , pengetahuan dan skill.
Buah adalah simbol gelar atau sertifikat yang dimiliki. Kalau di kantor bisa berupa sertifikat ISO, Gelar pendidikan seperti Master atau Doktor dari lembaga Universitas.
Untuk mendapatkan gelar pendidikan hingga Strata tiga (Doktor) tidak mudah. butuh waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit.
Malcoln Gladwell mengatakan bahwa untuk menjadi seorang maestro atau kompeten butuh berlatih 10.000 jam. Apakah anda sudah mencapainya. Punya skill pun tidak bisa instant. Butuh proses, waktu dan biaya.
Nah, ternyata punya gelar tinggi seperti Doktor, Sangat ahli di bidangnya, Punya Visi terukur, tapi tidak jujur. Begitu ketahuan tidak jujur karena melakukan suap, korupsi, lelang jabatan, cuci uang maka gelar yang dimiliki, kompetensi hebat yang dimiliki tak sanggup melindunginya.
Pejabat yang berwenang seperti KPK akan datang ke rumah lalu memborgol anda lalu di jebloskan ke jeruri besi. Reputasi yang sudah dibangun dengan susah payah pun jatuh. Ibarat gelas kaca yang telah jatuh akan pecah menjadi beling dan susah utuk di pasang kembali.
Ketika tidak memiliki reputasi dan prestasi personal brand pun lepas. Dalam dunia bisnis, ” no Brand no Bisnis.”
Indeks Korupsi 2022
Saat sebuah negara di kuasai oleh mafia, dengan mudahnya mafia leluasa menyuap pejabat negara. Jangan harap demokrasi akan tegak di negeri. Demokrasi loyo korupsi pun subur.
Menegakkan demokrasi, menjamin hak asasi manusia dan kebebasan sipil. Adalah pekerjaan tidak mudah. Pekerjaan ini adalah bagian dari memperkuat akar dari sebuah pohon.
Pemerintah tidak boleh hanya berucap di mulut “Kangen di demo” namun realisasinya borgol yang bicara. Penjara yang menanti saat mengkitik pejabat. Kebohongan dan kemunafikan adalah temannya Otoriter. 11 12 kata orang. Wkwkwk.
Pemerintah harus membatalkan pembatasan yang tidak proporsional terhadap kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul yang diterapkan.
Steven Covey Jr mengatakan bahwa speed of trust tinggi maka waktu untuk mengerjakan sesuatu lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan makin sedikit.
Begitu juga sebaliknya speed of trust akan turun kalau pekerjaan yang dilakukan memakan waktu lama maka biaya yang dikelurkan juga akan tinggi.
Buku Speed of trust tersebut diambil berdasarkan kisah jatuhnya menara kembar yang ditabrak pesawat pembajak atau teroris pada tahun 2001 lalu. Setelah kasus itu orang susah masuk Amerika Serikat. Bukan hanya susah tapi juga mahal. Didatangkan alat detektor yang mahal. Dari sinilah lahir buku speed of trust. Kalau tidak ada kepercayaan maka biaya akan mahal, waktu pengerjaan akan panjang.
Begitu juga yang terjadi di negeri ini Kepercayaan itu jadi barang langka.
Oleh M. Rusli