Oleh M. Rusli
Pernah Anda melihat lukisan mirip photo? Pasti jawabnya ia. Anda mungkin terkagum kagum dengan hasil karya lukisan tersebut. Bisa jadi lukisan tersebut lebih indah di banding hasil foto.
Seniman berlatih tahunan untuk menjadi pelukis yang mahir (apalagi yang keahliannya bisa mengalahkan hasil foto sekalipun). Perlu ribuan jam untuk berlatih dan mengasah skill di bidang ini.
Banyak pelukis yang terjebak di sini. karena ia suka. Ia melukis thema tersebut berkali kali. Melukis untuk kepuasan diri sendiri.
Entah kenapa pelukis bertahan di mindset tersebut. Padahal sudah banyak ulasan yang menguraikan bahwa lukisan itu memiliki nilai tinggi bila punya Positioning.
Sayangnya lukisan seperti atau semirip foto dianggap tidak bernilai oleh kolektor. Kalaupun di jual harganya tidak semahal karya lukisan yang unik, original dan berbeda dengan karya pada umumnya.
Kolektor berburu lukisan di pameran dan galeri mencari lukisan yang cocok menurut seleranya ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Ya namanya juga unik, langka dan original. Jarang ditemukan..
Tahu kenapa? Jawabnya adalah seperti ilustrasi seorang wanita yang membeli baju di toko pakaian. Ia dengan sangat bangganya memakai baju yang ia beli. Tapi di tengah keramaian ia berjumpa dengan seseorang yang menggunakan model dan motif baju persis seperti yang anda gunakan. Kabur nggak tuh dan menghindar karena malu. Sudah banyak videonya di Tik Tok. He he.
Nah sesuai ilustrasi tersebut terlihat kalau lukisan meski sangat indah dan sangat mirip foto tapi semua orang melukis thema yang sama, Jadinya follower. Namanya juga follower maka harganya sudah jatuh. Karena yang tertanam dalam evoke list atau persepsi pelanggan atau pembeli lukisan adalah karya yang unik, original dan berbeda serta hanya ada sat. Kalau anda ikut ikutan melukis obyek yang sudah ramai maka nilai lukisan anda jatuh, atau rendah atau tak dilirik lagi sama kolektor.
Contoh lukisan yang paling banyak ditemui adalah Lukisan sawah. Ada ribuan lukisan bertema sawah. Terlalu Pasaran. Nilainya tidak semahal lukisan Sawah yang paling pertama. Lukisan sawah kini dianggap tidak berkarakter (Unik, langka, original dan pionir). Jendral Zun Tsu mengatakan,” Memenangkan peperangan tanpa bertempur”.
Positioning
Kalau dalam tulisan sebelumnya saya angkat tentang pelukis yang idealis namun miskin. Nah dalam uraian ini saya coba angkat tentang thema Positioning sebuah lukisan. Positioning idealnya hanya membuat satu thema per lukisan atau pantang membuat karya lukisan yang sama dua kali.
Saya coba telusuri beberapa lukisan yang laku di pasar. Harga lukisan yang tembus jutaan hingga di angka miliaran rupiah. Hampir semuanya memiliki prinsip Positioning. Positioning mainnya di blue ocean. Yang tidak di huni oleh pesaing. Positioning Menghindari Red Blue yang dipenuhi ikan hiu.
Dalam dunia marketing Positioning sangat penting. Pelaku pasar atau pedagang yang menjual roduk yang berbeda dan langka serta memiliki gagasan biasanya dihargai mahal. Produk yang bagus namun tidak memiliki positioning hanya memenuhi rak penyimpanan.
Bermainlah di Blue Ocean
Nilai sebuah lukisan berdasarkan original (Karya asli), berbeda dengan karya orang lain, unik, dan hanya ada satu satunya. Lukisan ini dianggap memiliki nilai yang tinggi. Apapaun alirannya. Buatlah karya yang unik, berbeda, berkarakter dan hanya ada satu satunya di dunia.
Kraetivitas itu mahal nilainya. Kreativitas adalah keluar dari cara cara lama dan umum.
Lukisan yang memeliki nilai dan gagasan lebih di hormati dan dihargai sebagai sebuah karya seni yang tinggi dibanding sekadar melukis thema yang sudah umum (apakah itu pemandangan sawah, hewan, tumbuhan). Orang awam kadang protes dengan karya terlihat biasa namun harganya sangat mahal. Maklum persepsi dan mind set berbeda
Lalu bagaimana sikap kita dengan kenyataan ini. Ya tidak ada salahnya untuk berani keluar dari kebiasaan. Sejatinya kreativitas itu adalah berani keluar dari cara cara lama, kebiasaan lama. Namun tidak semua seniman sependapat dengan pemikiran ini. Padahal kalau membaca buku Positioning karya Al Reis dan Jack Trout sangat penting Positioning dalam pemasaran sangat penting.