HUT Kemerdekaan RI di Kawasan Industri Batamindo dilaksanakan di lapangan Bola Community Center pada tanggal 17 Agustus 2011 lalu. Tak banyak yang berubah di banding tahun tahun sebelumnya. Meski berlangsung dalam suasana bulan suci ramadhan kegiatan upacara bendera tahun ini masih menjadi inti perayaan HUT kemerdekaan RI di Kawasan Industri Batamindo.
Semangat berlatih Tim Paskibra tetap tinggi. Jauh Hari Tim Paskibra yang terdiri dari pekerja perwakilan beberapa perusahaan dan anggota security BIC melakukan latihan rutin penuh disiplin setiap minggu di CC. Terbukti saat upacara bendera berlangsung, petugas Paskibra dan pasukan Pengiring paskibra dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Adapun perwira upacara bendera adalah Kompol. Nestor Manihuruk, SIK(Kasat Sabhara Polresta Barelang), Petugas pembawa bendera adalah Yofie Darasandy, petugas pengibar bendera Mujiono dan Surip. Formasi Paskibra membentuk Piala dan Logo yang memiliki makna sebagai pememenang. Tim Paskibra berlatih selama beberapa minggu di Community Center. Tim pelatih Pakibra KIB 2011 adalah Pembantu Letnan Satu B. Sialagan dan anggota Secutity PT BIC yakni Juanris Saragih Afrizal Mardianis
Upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke 66 di Kawasan Industri Batamindo diikuti ribuan peserta upacara. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kombes.Pol. Drs. Eky Hari Festyanto (Karo SDM Polda Kepri). Dalam sambutannya membawakan sambutan tertulis Gubernur Kepri. Yang isinya mengutarakan sejumlah keberhasilan Pemerintah Kepri. Diantaranya pengurangan angka kemiskinan, perbaikan kesehatan, pertumbuhan ekonomi.
Lebih jauh isi sambutan tertulis Gubernur Kepulauan Riau mengatakan bahwa pembangunan Kepulauan Riau akan diarahkan mewujudkan visi daerah yang telah ditetapkan yaitu “terwujudnya Kepulauan Riau sebagai bunda tanah melayu yang ramah lingkungan, sejahtera dan berakhlak mulia”.
Dalam sambutan tersebut juga terungkap bahwa di bidang ideology, kita masih tetap komitmen dan konsisten menjadikan Kepulauan Riau sebagai benteng Pancasila dan basis pembangunan. Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau tahun 2010 sebesar 7,21 di atas rata-rata nasional 6,1 . Inflasi tahun 2010 sebesar 6,96 dan gerak inflasi ini juga dibawah nasional yaitu sebesar 7,40 .
Pada tahun 2011 ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan APBD untuk program pengentasan kemiskinan sebesar Rp. 154, 2 milyar dan dari APBD Kabupaten/Kota sebesar 77,3 milyar dengan total anggaran untuk program pengentasan kemiskinan sebesar Rp. 231,6 milyar, dengan rincian kegiatan; rumah yang direhap sebanyak 3.625 rumah, posyandu/poskesdes/pustu yang dibangun sebanyak 162 unit, jumlah penerima beasiswa sebanyak 10.500 siswa dan jaminan kesehatan masyarakat sebesar Rp. 26,2 milyar.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepulauan Riau tahun 2009 adalah sebesar 74,54 angka ini lebih besar dari angka IPM tahun 2008 sebesar 74,18. Dan Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan peringkat Ke-6 se Indonesia.
Penduduk Kepulauan Riau rata-rata bersekolah selama 8,96 tahun, dibulatkan menjadi 9 tahun. Artinya jika lama belajar di SD adalah 6 tahun da di SMP adalah 3 tahun maka jumlah lama bersekolah adalah 9 tahun, dengan kata lain penduduk Kepulauan Riau pendidikannya rata-rata tamat SMP. Angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan angka rata-rata lama sekolah nasional pada tahun yang sama yang baru mencapai 7,72 tahun atau hanya sampai kelas 2 SMP.
Angka melek huruf penduduk Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 96,08 . Artinya hanya tinggal 4,02 saja penduduk yang buta aksara. Angka kematian yang selalu digunakan sebagai indikator penilaian keberhasilan dalam pelayanan kesehatan menggambarkan perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2009 angka kematian ibu adalah sebesar 81,62 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi di Provinsi Kepulauan Riau adalah 7 per 1.000 kelahiran hidup.
Usai upacara bendera diteruskan atraksi marching band dari SMA Kartini Batam. Tim Marching Band SMA Kartini Batam membawakan beberapa formasi musik dan tarian. Atraksi marching band mendapat sambutan penonton. Pada acara ini juga ada atraksi membuat batik dari Pekerja Muka Kuning. Mereka menampilkan produk dan teknik batik khas Melayu. Merdeka.