Lukisan hitam putih. Ha ha namanya mirip sebuah program di TV swasta. Lukisan hitam putih punya peminat yang tidak sedikit. Banyak penikmat lukisan hitam putih di negeri ini. Lukisan hitam putih itu seksi. Ah masa iya. Hitam putih terlihat sederhana. Namun berkesan artisitik. Kelebihan lukisan hitam putih adalah pengerjaan yang cepat. hanya dengan hitungan jam bisa menyelesaikan sebuah lukisan hitam putih. Bandingkan dengan lukisan warna yang menggunakan cat minyak. Lukisan warna dengan cat minyak butuh proses yang cukup lama. Pengerjaan lukisan cat minyak memakan waktu dua hingga tiga hari. Lukisan cat minyak memerlukan proses yang lama untuk pengeringan.
Kembali ke hitam putih. Kesederhanaan lukisan hitam putih terlihat dari bahan bahan yang dipakai. Kertas, pinsil dan penghapus. Ada beberapa pelukis yang hanya menekuni lukisan hitam putih karena pengerjaan yang cepat, dan biaya material yang terjangkau. Pasar yang banyak. Buktinya di sosial media, banyak komunitas pelukis yang khusus menekuni bidang ini.
Ada beberapa teknik menggambar hitam putih. Tergantung kebiasaan dan kenyamanan sang Master atau pelukis. Rekan saya Bernama Ori The Masta lebih suka menggunakan pinsil mesin. Ada juga yang suka pakai konte. Warnanya lebih terang. Pinsil B2 juga banyak dipakai oleh para Master. Para Master yang sudah ahli dapat menyelesaikan sebuah gambar dengan baik. Beberapa karya yang bertebaran di sosial media memperlihatkan skill yang tinggi oleh para Master. Lukisan hitam putih memiliki keindahan yang tak kalah dari hasil fotografi.
Berapa rupiah untuk sebuah karya lukisan atau gambar hitam putih ini? Angkanya mulai dari 150.000 ribu rupiah hingga 300.000 ribu rupiah. Hanya gambar tanpa bingkai. Harga itu untuk pasaran umum. Lukisan hitam putih akan menjadi mahal bila sang pelukis memiliki nama besar.
Dinamakia pelukis hitam putih juga menyimpan banyak cerita. Ada lho Pemesan lukisan hitam putih yang kadang kadang tidak manusiawi dalam memberi harga pada lukisan. Ada yang beranggapan bahwa modal yang dikeluarkan sang pelukis hanya kertas dan pincil kok harganya sama dengan satu karung beras. Ha ha ha….dia tak tahu kalau proses menjadi pelukis tidak instan. Butuh waktu yang panjang, kerja keras, latihan dan pengorbanan hingga menjadi pelukis yang hebat. membeli lukisan dari para Master ibarat kita mengikuti pelatihan. Tiket untuk mengikuti pelatihan biayanya juga sangat mahal. Proses yang panjang dialami oleh Master dan Trainer. Isi otak mereka mahal, goresan tangan Sang Master mahal.
Ketika sebuah lukisan atau gambar sudah jadi. Sang penikmat akan tersenyum dan berbahagia. Bisa merasakan keindahan dari lukisan.
Lukisan menjadi bagian pengobatan yang kita tak sadari. Lukisan menjadi penyejuk hati.
Sang Master atau pelukis punya derajat yang tinggi. Tak kalah dengan penari, penyanyi, Trainer, manager. Contagious.