Minggu pagi, 15 July 2018 berbagi bersama anak binaan Bu Poppy di kediamannya yang asri di jalan Hadiah, jakarta Seperti Minggu sebelumnya kegiatan pagi diawali dengan kedatangan anak usia TK hingga SMP yang akan mengikuti proses belajar bersama. Pintu gerbang belum buka. Asisten rumah tangga Bu Poppy masih menyapu halaman rumah. Pintu garasi juga masih tertutup. Tim relawan dari Inti Salim Community (ISC) sudah datang.
Udara pagi masih terasa segar. Sinar mentari tertutup pohon. Warga Jakarta di hari Minggu masih banyak yang bermalas malasan di rumah. Namun puluhan anak anak TK, SD dan SMP yang merupakan warga di jalan Hadiah sudah berdatangan.
Kesibukan Bu Poppy adalah menggelar meja untuk alas absen peserta. Sebuah kebiasaan yang ditanamkan bagi peserta adalah menabung. Para bocah usai mengisi absen juga mengeluarkan uang untuk ditabung.
Tim Pendamping mempersiapkan white board. Anak anak bergabung sesuai kelompok usia mereka. TK dan kelas 1 dan 2 SD berada di Garasi mengikuti kelas Menggambar, Kelas 3 dan 4 kelas bahasa, kelas 5 dan 6 SD kelas Matematika. Kelompok siswa SMP berada di teras rumah belajar Bahasa Inggris.
Tim pendamping adalah relawan dari Inti Salim Community dan para mahasiswa atau pelajar SMA yang berdomisili di sekitar rumah Bu Poppy.
Kegiatan belajar hari ini menjadi spesial karena ditutup dengan pembagian sembako oleh Tim ISC. Seluruh peserta anak didik mendapat satu kupon. Satu kupon lalu diganti dengan beras seberat 5 kilogram, super mie 5 bungkus, minyak goreng dan mentega. Wajah senang terpancar dari wajah anak anak yang membawa sembako. Belajar dapat ilmu dan pulang dapat bingkisan sembako. Karel Budiman dan Lenny dari Inti Salim Community ikut membagikan sembako. Terima kasih Inti salim Community.