Jangan Takut Hipnosis

Kalau membaca koran atau majalah sudah sering kita mendapati kisah korban hypnosis. Cerita korban hypnosis di media elektronik pun demikian. Istilah Hypnosis tidak begitu asing di kuping pembaca. Hanya saja masih sering terjadi kekeliruan pemahaman terhadap hypnosis. Banyak peristiwa penipuan yang menggunakan mistik atau gendam oleh beberapa pembaca disamakan ( dikacaukan) dengan hypnosis.

Salah seorang karyawan yang pernah terkena hypnosis menceritakan kepada penulis pengalaman dihipnosis. Hanya saja kisah dari si pekerja (sebut namanya Dewi) ini adalah kisah yang menyedihkan. Dewi mengaku mendapat telpon dari seseorang yang sangat meyakinkan bahwa Dewi mendapat undian berhadiah menarik dari salah satu lembaga yang menyelenggarakan undian berhadiah. Saking senangnya, Dewi meneruti semua perintah dari sang penelpon, termasuk ketika disugesti oleh penelpon agar Dewi mentransfer uang jutaan rupiah sebagai syarat mendapatkan hadiah menarik tersebut.

Dewi sangat yakin dengan perintah di balik telpon. Semua perintah dituruti dan Dewi mentransfer uang kepada si penelpon. Dewi dengan keyakinan tinggi akan mendapat hadiah menarik tersebut. Dewi menuruti semua perintah si penelpon .

Kisah seprti yang dialami Dewi sering terjadi. Kisah menyedihkan lainnya yang juga menggunakan pendekatan hypnosis untuk menguras kekayaan korban banyak dilakukan di atas taksi. Dimana sang korban bertemu dengan salah seorang yang mengaku dari Malasyia, ketika di Batam orang yang mengaku dari Malaysia ini berpura-pura tidak mempunyai uang sama sekali atau kecopetan. Dengan logat Melayu Malaysia yang kental mereka mampu memperdaya para korbannya.

Pelaku penipuan memasang wajah sedih dan memelas. Acting pelaku (hipnotis) bahwa dirinya habis kena copet atau kehabisan uang sangat meyakinkan. Lalu si Hipnotis ini mencoba untuk meminta tolong kepada korban yang diincar dengan menawarkan jam tangan dari emas yang bernilai ratusan juta sebagai jaminan untuk ditukar dengan uang milik korban. Padahal jam tangan tersebut hanya imitasi. Para korban umumnya baru sadar terkena hypnosis setelah kembali ke rumah usai bercerita kepada teman-temannya dan bermaksud menguji keasliann jam tangan emas yang diberikan oleh si pelaku hypnosis (hipnotis).

Kasus penipuan yang digambarkan di atas adalah kasus yang banyak menimpa pekerja di Batam. Namun pemahaman pekerja terhadap Hypnosis masih rendah. Saat diadakan diskusi kelompok dengan pengurus RT di lingkungan RW 09 Kelurahan Muka Kuning. Mayoritas pekerja menganggap bahwa hypnosis adalah identik dengan penipuan. Kesan yang muncul adalah citra yang negatif.

Informasi yang terbatas ini menyebabkan wajah peserta diskusi kelompok menjadi berkerut dan tampak ekspresi tidak senang saat diminta pendapat tentang hypnosis. Padahal hypnosis itu sendiri adalah netral. Ibarat pisau, kalau digunakan untuk memotong sayur adalah baik, tapi kalau digunakan untuk membunuh orang adalah berbahaya.

Begitupun dengan Hypnosis kalau digunakan untuk kebaikan sangat bermanfaat tapikalau digunakan untuk kejahatan justru merugikan atau membahayakan.

Lalu apa yang dimaksud dengan hypnosis? Menurut Adi Gunawan seorang pakar dan praktisi hypnosis mengatakan hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas menjadi sangat tinggi. Hypnosis adalah adalah seni berkomunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak. Hypnosis adalah seni eksploirasi alam bawa sadar. Hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat. Hypnosis adalah suatu kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti.

Penulis menyimpulkan, Hiynosis adalah seni berkomunikasi dengan menggunakan sugesti pada alam bawa sadar seseorang. Pelaku hypnosis disebut hipnotis. Sebagai pembanding, pemaian piano disebut pianis. Sementara alat bermain musiknya sendiri disebut Piano. Yang membuat musik indah atau jelek dari piano adalah pianis. Begitu juga pada hipnosis. Mau digunakan untuk penyembuhan, hiburan atau kejahatan adalah tergantung daripada hipnotis (pelaku hypnosis) itu sendiri.

Karena itu kalau ada yang menyamakan gendam sama dengan hypnosis atau hipnotis adalah sangat keliru. Karena gendam melibatkan unsur non manusia, jin, atau magic. Sedangkan Hypnosis adalah merupakan ilmu pengetahuan yang tidak melibatkan jin, magic atau non manusia. Hypnosis adalah ilmu tentang komunikasi menuju alam bawah sadar dengan menggunakan sugesti.

Banyak jenis hypnosis. Kalau di acara TV swasta ada tayangan hiburan tentang hypnosis. Pembawa acaranya adalah Tomy Raffael yang dalam penampilannya di TV sering menggunaka penutup kepala warna hitam, berbaju hitam dan celana panjang hitam. Jenis hypnosis yang dibawakan oleh Tomy Raffael adalah Stage hypnosis. Atau hipnosis untuk hiburan.

Clinik hypnosis atau biasa juga disebut hypnoterapi. Pelaku hypnoterai disebut hypnoterapis. Manfaat hypnoterapi bisa digunakan untuk penyembuhan dari luka batin yang didapat dari pengalaman masa kecil. Ada orang bisa sembuh dari fobia terhadap ular, fobia terhadap kecoa, fobia terhadap ketinggian, fobia terhadap plester, takut pelajaran matematika. Dengan menggunakan pendekatan hypnoterapi, fobia tersebut dapat disembuhkan.

Di Amerika Serikat penggunaan metode hypnoterapi diawasi cukup baik. Bila praktisi hipnoterapis yang melakukan mala praktek dapat dikenai sanksi (hukuman) karena diikat dengan Undang-Undang.

Anodyne awareness digunakan oleh para dokter untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit fisik dan kecemasan pasien . Dulu sebelum obat-obatan modern penghilang rasa sakit ditemukan, Para Dokter hanya mengandalkan metode hypnosis. Metode itu juga dipakai oleh dokter gigi yang menghypnosis pasiennya sebelum mengobati pasien sakit gigi.

Jenis hypnosis lainnya adalah Forensic Hypnosis. Metode ini digunakan sebagai alat bantu oleh pihak kepolisian untuk melakukan investigasi atau penggalian informasi dari memori.

Hypnoselling. Adalah pemakaian hipnosis untuk meningkatkan penjualan. Teaching Hypnosis adalah penggunaan hypnosis untuk pendidikan. Metode ini banyak digunakan oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya (parenting).

Lalu kapan orang bisa dihypnosis. Jawabnya adalah saat alam bawa sadar seseorang terbuka. Kalau alam bawa sadar seseorang tertutup, hypnosis tidak bisa berjalan. Alam bawa sadar akan terbuka bila gelombang listrik yang ada dalam otak manusia berada pada kondisi alfa dan tetha.

Perlu dijelaskan bahwa setiap orang mempunyai empat gelombang otak. Adapun gelombang otak itu adalah Beta, Alfa, Tetha dan Delta. Pada kondisi Beta gelombang otak berada pada kisaran 12 sampai 40 Hz. pada kondisi Alfa, gelombang otak seseorang berada pada 8 sampai 12 Hz. Kondisi Tetha kondisi gelombang otak manusia adalah 4 – 8 Hz dan pada kondisi Delta kondisi gelombang otak manusia berada pada 0,1 hingga 4 Hz.

Pada kondisi Beta adalah kondisi dimana alam bawah sadar seseorang tertutup. Pada kondisi ini seseorang melakukan aktifitas sehari-hari. Konsentrasi seseorang menyebar. Pada kondisi beta seseorang berada dalam keadaan sadar dan pikirannya rasional. Orang yang mengalami kondisi Beta berpikir rasional. Orang yang berada dalam kondisi Beta sulit dihipnosis. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi dan menjalankan kehidupan sehari-hari.

Pada kondisi Alfa pintu gerbang alam bawa sadar mulai terbuka. Pada kondisi ini seseorang hanya fokus pada satu perhatian. Kondisi rileks dan santai. Manfaat Alfa adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar.

Pada kondisi Theta, alam bawa sadar seseorang terbuka lebih besar dari kondisi alfa. Pada saat seseorang berada pada kondisi theta dapat ditemui pada orang yang sedang tidur dengan mimpi atau pada kondisi yang sangat rileks. Emosi positif dan negatif tersimpan dalam pikiran bawah sadar

Pada kondisi Delta, alam bawah sadar makin terbuka lebar. Orang yang berada pada kondisi ini tidak dapat mendengar. Orang yang berada pada kondisi ini dapat ditemui pada orang yang tidur sangat nyenyak tanpa mimpi.

Berdasarkan tinjauan gelombang otak manusia sehubungan dengan adanya kasus praktek hypnosis untuk kejahatan (penipuan), metode pencegahannya sebetulnya sederhana, aktifkan pikiran sadar (rasional). Kalau berpikir kritis (banyak perhatian) gelombang otak barada pada kondisi betha. Pada saat inilah alam bawa sadar tertutup.

Namun demikian pembaca pun perlu memahami cara kerja hypnosis. Untuk menghypnosis seseorang banyak metode yang bisa dilakukan dengan metode induksi. Diantaranya adalah eye fixation (fiksasi mata), relaksasi (kelelahan sistem saraf), menonaktifkan pikiran sadar (membuat pikiran sibuk, bingung, bosan sehingga pikiran sadar jadi lengah), mental confusion (membingungkan pikiran), mental misdirection (menyesatkan pikiran), loss of equilibrium (kehilangan keseimbangan, shocck to nervous system ( kejutan pada sistem saraf).

Berdasarkan Stanford Hypnotic Suspectibility Scale (SHSC), orang yang paling mudah dihypnosis ada 10 persen. Yang moderat ada 85 persen. orang yang sulit dihypnosis ada 5 persen. Yang terpenting perlu diketahui oleh pembaca adalah, hypnosis tidak bisa terjadi tanpa persetujuan kita.

Pembaca, kembali ke kasus hipnosis seperti yang diulas pada paragraf awal. Sebetulnya selama ini banyak kasus penipuan yang mengkambinghitamkan hipnosis. Misalnya seorang ibu yang berdiri di dekat ATM dan di belakang si Ibu terdapat seorang pria asing yang meminta tolong untuk menukar uang dollarnya (600 dollar AS) kepada si Ibu karena si pria asing terburu-buru mau ke bandara dan membutuhkan uang rupiah untuk membeli tiket. Si pria asing meminta tolong ke pada si Ibu agar mau memberinya uang 3 juta saja dan diganti uang dollar si pria asing tersebut yang kalau dirupiahkan nilainya di atas 3 juta rupiah. Si ibu yang melihat ada selisih keuntungan tersebut menuruti permintaan si orang asing dengan senang hati.

Si Ibu memberi orang asing tersebut uang Rp 3.000.000 rupiah dan mengambil uang 600 dollas AS. Si ibu pulang dan menuju money changer untuk melakukan penukaran. Ternyata uang dollar si orang asing tersebut ternyata palsu.

Si Ibu lalu melapor ke polisi mengatakan bahwa ia baru saja kena hipnosis sehingga uangnya melayang. Sebetulnya kasus ini bukan hipnosis, lebih tepat dikatakan penipuan murni. Si Ibu mempunyai sifat serakah atau tamak atau bodoh. Seandainya si Ibu berpikir dengan kritis, bahwasanya si pria asing tersebut bisa saja menukar uangnya di money changer sendiri tanpa tanpa harus menghamburkan uangnya. Atau membeli tiket pesawat dengan uang dollar. Ibunya saja yang tamak, serakah atau bodoh. Sehingga ia terpesona dengan iming-iming uang dollar palsu sebesar 600.000 AS.

Ya ketika melapor ke Polisi, si Ibu malu untuk mengatakan bahwa ia kena tipu oleh pria asing. Alasan yang paling aman adalah mengkambinghitamkan hipnosis. Jadilah image hipnosis di masyarakat negatif. Kisah yang banyak terjadi masyarakat sebetulnya adalah penipuan saja. Kebetulan mirip dengan pendekatan hipnosis. Untuk melawan penipuan, gendam cara terbaik bagi kaum muslim adalah mengikuti anjuran pak ustaz, berzikirlah dengan khsuzu khsusunya kalau sedang sendiri.

Penulis. M. Rusli