Pembukaan Annual Games XVI KIB 2008

Kamis sore 19 juni 2009  bertempat di Multy Purpose Hall Community Center Kawasan Industri Batamindo dibuka secara resmi Annual games ke-16. Upacara pembukaan ini diawali dengan  laporan ketua panitia Annual Games Andi Mapisangka.

Dalam laporannya Andi mengatakan, Annual Games XVI tahun 2008  Kawasan Industri Batamindo. Pelaksanaan Annual Games adalah program tahunan dari Pengelola Kawasan Industri Batamindo. Tahun ini akan memasuki usia 16 tahun Penyelenggaraan Annual Games.

Tema yang kami angkat adalah Raih Prestasi, Ciptakan harmoni. Dengan tema ini, kami harapkan hubungan yang harmonis diantara para atlit dalam meraih prestasi dengan tetap menjunjung semangat sportifitas yang tinggi.

Annual Games XVI 2008 akan mempertandingkan 11 cabang olahraga. Ke – 11 cabang olahraga tersebut teridiri dari:

1. Sepak Bola

2. Bola Volly

3. Bola Basket

4. Sepak Takraw

5. Bulu Tangkis

6. Tenis Meja

7. Catur

8. Beladiri Silat

9. Beladiri Karate

10. Beladiri Kempo

11. Senam Aerobic

Untuk cabang olahraga tertentu sudah melakukan pertandingan olahraga, seperti Sepak Bola, Bola Volly dan Bola Basket. Hal ini dikarenakan waktu pelaksanaan untuk cabang olahraga tersebut cukup panjang sehinga pelaksanaan pertandingan mendahului upacara pembukaan.

Jumlah atlit yang mengikuti Annual Games sebanyak 3.773 atlit dari 58 perusahaan yang mengambil bagian. Untuk Cabang Sepak bola diikuti 54 perusahaan, Basket diikuti 31 perusahaan, Bola Volly diikuti 36 perusahaan, Tennis Meja diikuti 28 perusahaan, Takraw diikuti 16 perusahaan, Catur diikuti 27 perusahaan, Badminton diikuti 41 perusahaan. Sedangkan untuk pertandingan seni bela diri seperti Kempo sebanyak 50 atlit, karate 80 atlit, pencak silat 100 atlit dan Aerobic 40 atlit.

Pada Annual Games XVI tahun ini panitia akan menyediakan 420 medali. Terdiri dari 136 medali emas, 136 medali perak dan 148 medali perunggu.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Annual Games didukung oleh Panitia Pelaksana yang berasal dari Perusahaan dan unit olahraga yang ada di Kawasan Industri Batamindo. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Panitia Pelaksana dan seluruh juri yang terlibat dalam event ini.

Pihak sponsor yang mendukung pelaksanaan Annual Games ke XVI. Para sponsor tersebut adalah Extra Joss, Telkomsel, dan Bina Baja Sarana.

Sambutan GM PT BIC dibacakan oleh Indra Nirmala. Dalam  sambutannya dikatan bahwa di dalam tubuh yang sehat terjadap jiwa yang sehat. Olahraga adalah kegiatan yang penting untuk membangun jiwa dan raga. PT Batamindo Investment Cakrawala selaku Pengelola Kawasan Industri Batamindo sangat peduli dengan aktivitas olahraga bagi pekerja. Karena dengan olahraga teratur akan melahirkan pekerja yang produktif. Pekerja produktif menjadi asset perusahaan. Kalau image perusahaan di KIB harum akan berdampak positif di mata investor.

Untuk memajukan olahraga di KIB, PT Batamindo Investment Cakrawala sudah melakukan ajang pertandingan olahraga antar perusahaan sejak enam belas tahun lalu yang dikenal dengan nama Annual Games.

Berbicara tentang olahraga berarti berbicara mengenai manusia unggul. Karena melalui olahraga diperoleh filosofi yakni Team Work dan Sportif.

Prestasi olahraga tidak dapat dicapai dengan usaha yang setengah–setengah, Apalagi dengan muslihat atau akal–akalan. Dalam olahraga, terutama olahraga prestasi, ada aturan main, ada wasit yang terhormat dan dihormati keputusannya. Ada penghormatan untuk pemenang.

Di sisi lain pihak yang kalah diharapkan kebesaran hatinya menerima kekalahan. Kekalahan bukan kiamat. Menang atau kalah sama – sama-sama harus tetap berlatih. Inilah semangat olahraga yang indah dan perlu dialihkan dalam kehidupan bermasyarakat yang sehat.

Oleh karena itu sebaiknya kita menghindari sikap dan perilaku yang bertentangan dengan kaidah keolahragaan. Salah satunya, ingin cepat jadi dan berpikir jangka pendek alias berbudaya instant. Filosofi dasar dalam meraih prestasi olahraga adalah mengolah bakat dan tekad secara berjenjang, sistematis dalam jangka waktu tertentu.

Sejak tahun 1896, di saat Olimpiade modern digelar di Athena, Yunani, budaya unggul sudah terpatri dalam semangat Olimpiade. Citius, Altius, dan Fortius yang berarti lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih jauh. Para atlet yang bertanding di Olimpiade memiliki falsafah itu. Mereka tidak ingin kalah dengan lawan-lawan yang akan dihadapi. Tapi, tentu dengan aturan main yang berlaku.

Apa yang menyebabkan kekalahan dalam pertandingan olahraga. Jawabnya adalah tidak tertanamnya filosofi olahraga yang terkandung sejak lebih 100 tahun itu: citius, altius, fortius, sudah tidak mendarahdaging lagi di dalam diri atlet, pelatih, maupun pembina olahraga.

Pada 1962, ketika menjadi tuan rumah Asian Games di Jakarta, Indonesia berada pada posisi kedua perolehan medali emas di bawah Jepang. Mengapa setelah sekian tahun merdeka, dan setelah sekian lama mengumandangkan pembangunan di berbagai bidang, termasuk pembangunan olahraga, prestasi malah menurun?

Rupanya ada korelasi kuat antara prestasi olahraga dan komitmen pembangunan manusia di Indonesia. Data dari PBB memperlihatkan indeks pembangunan manusia Indonesia terus menurun dari tahun ke tahun. Sebaliknya Vietnam, Filipina, dan Malaysia yang sekarang mulai meninggalkan Indonesia dalam prestasi olahraga memperlihatkan peningkatan indeks mereka. Indeks pembangunan manusia terutama diukur pada komitmen pemerintah terhadap pendidikan, kesehatan, serta ekonomi.

Jadi, ada korelasi antara manusia yang makin sehat dan terdidik dengan prestasi olahraga. Sejak krisis 1998, orang-orang miskin di Indonesia memang meningkat tajam.

Namun, sesungguhnya kemiskinan tidak sepenuhnya menjadi faktor tunggal kemerosotan prestasi olahraga. Di luar itu ada faktor lain yang tidak kalah penting, yaitu filosofi olahraga itu sendiri.

Akhirnya, kepada seluruh atlit yang bertanding mari kita jadikan Annual Games sebagai ajang olahraga tahunan di KIB sebagai sarana meraih Citius, Altius, dan Fortius yang berarti lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih jauh. Salam olahraga

Pada kesempatan ini Walikota Batam  diwakili oleh  H. Samsul Bahrum. Samsul mengatakan bahwa  upaya  terbaik membangun  dunia olahraga di tanah air dapat dilakukan sejak dini. Pencarian bakat dapat dilakukan sejak  anak masih kecil.

Samsul  melihat selama ini bahwa  sasaran pembangunan olahraga tidak maksimal karena  lebih mengedepankan pada  aspek ceremonial. Misalnya, pertandingan cabang olahraga sepak bola, panitia pelaksana  lebih  fokus pada  aspek ceremonial sepereti  penyediaan baju kaos panitia,  pengadaan sarana logistik upacara seperti tenda, kursi , konsumsi sedangkan  olahraganya sendiri  tidak  ditangani dengan sungguh-sungguh.

Samsul   mengharap agar atlet dihargai dan diberikan apresiasi. Mereka adalah orang yang membawa nama baik negera, profensi, kabupaten hingga perusahaan tempat atlit bekerja.

Rangkaian Upacara  Pembukaan Annual Games VXI KIB 2008 ini ditandai dengan pelepasan balon  oleh Samsul Bahrum yang didampingi  Sakaria, Asmin Patros dari KONI Batam, Jepridin Kakanpora Kota Batam,  Indra  Nirmala, Andi Mapisangka dan  Edi Kadir  dari PT BIC.

Kegiatan  upacara pembukaan Annual  Games  XVI KIB 2008 ini dirangkaian dengan perlombaan  sepak bola wanita antara Tim Sepak Bola Putri dari PT BIC melawan Tim Sepak Bola  Wanita PT Nagano. Pada  pertandingan ini Samsul Bahrum  bergabung dengan tim  sepak bola Putri PT BIC dan  Asmin Patros  bergabung dengan Tim Sepak Bola  Wanita PT Nagano. Salam  olahraga.